Tenaga Ahli Menteri Pertanian Melaksanakan Monitoring Evaluasi PAT di Mojokerto
Mojokerto, 10 Agustus 2024. Tenaga Ahli Menteri Pertanian Bidang Pengembangan Budidaya dan Pasca Panen Komoditas Pertanian, Prof. Dr. Ir. Muhammad Syakir, M.S., melakukan kunjungan ke Kabupaten Mojokerto untuk memantau pelaksanaan program PAT di daerah tersebut. Dalam kesempatan ini, beliau didampingi oleh Kepala BBPPTP Surabaya, Ir. Tommy Nugraha, MM, Kepala BSIP Tanaman Pemanis dan Serat Malang, Dr. Andy Wijanarko, SP., M.Si., serta perwakilan dari Kodim 0815 Mojokerto, Kepala Desa Bandung, Koordinator BPP Gedeg, Babinsa, PPL setempat, dan Poktan Desa Bandung Kecamatan Gedeg.
Acara dibuka oleh Dr. Andy Wijanarko, SP., M.Si., selaku Penanggung Jawab Program PAT untuk Kabupaten Mojokerto. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa berdasarkan Kepmentan Nomor 297 Tahun 2024, Kabupaten Mojokerto memiliki potensi luas sawah tadah hujan (STH) seluas 3.632 ha. Dengan adanya program PAT ini, melalui bantuan brigade pompa dari Kodim 0815 Mojokerto dan Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto sebanyak 90 unit pompa, diharapkan dapat memaksimalkan potensi lahan tersebut untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
Acara dilanjutkan dengan arahan dari Prof. Dr. Ir. Muhammad Syakir, M.S. Dalam arahannya, beliau menekankan pentingnya kemandirian pangan dan peningkatan produksi pertanian. Untuk mencapai tujuan tersebut, dukungan dari semua pihak—baik TNI, pemerintahan daerah, maupun para petani—sangat diperlukan. Salah satu kendala dalam peningkatan produksi adalah ketersediaan air, sehingga pemanfaatan pompa yang ada untuk mengairi sawah petani menjadi sangat penting. Selain itu, perlu juga dioptimalkan lahan-lahan yang ada untuk pertanaman padi.
Kegiatan ini juga mencakup diskusi dan sesi tanya jawab terkait program, teknis pelaksanaan, serta kendala yang dihadapi saat ini.